Pasuruan, 29 Agustus 2025. Sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan ekosistem dan pengembangan potensi ekonomi masyarakat, Asosiasi Program Studi Perbankan Syariah (APSKPS) bersama sejumlah universitas anggota, termasuk perguruan tinggi dari Malaysia, menggelar kegiatan “International Community Service with Tengger” pada Jumat, 29 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di Desa Tengger, Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, yang dikenal sebagai kawasan wisata budaya dan religi.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan pengabdian masyarakat berbasis internasional dengan pengembangan potensi halal industri dan pelestarian lingkungan melalui penanaman bunga edelweis. Selain mahasiswa dan dosen dari universitas anggota APSKPS, hadir pula peserta dari beberapa universitas Malaysia, menjadikan acara ini sarat nilai kolaborasi lintas negara.
Kegiatan International Community Service with Tengger terbagi menjadi dua agenda utama yaitu: Pengembangan Halal Industri. Peserta berdiskusi dengan pelaku UMKM dan masyarakat setempat mengenai potensi sertifikasi halal untuk produk lokal, mulai dari makanan tradisional hingga kerajinan tangan. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk Tengger di pasar internasional dan penanaman Bunga Edelweis sebagai bentuk pelestarian alam, peserta melakukan penanaman ratusan bibit bunga edelweis di area konservasi Desa Tengger. Aktivitas ini juga menjadi simbol komitmen untuk menjaga kelestarian flora khas pegunungan Bromo dan memajukan ekowisata berbasis budaya lokal.
Melalui kegiatan ini, APSKPS menargetkan: Peningkatan kesadaran masyarakat tentang sertifikasi halal dan peluang pasar global, Penguatan jejaring kolaborasi internasional antar universitas di Indonesia dan Malaysia, Pelestarian keanekaragaman hayati melalui penanaman bunga edelweiss, Pemberdayaan masyarakat lokal melalui integrasi ekowisata dan halal industry, Acara ini ditutup dengan penyerahan bibit edelweis secara simbolis kepada perangkat Desa Tengger serta kesepakatan kerja sama berkelanjutan antara APSKPS, universitas anggota, dan masyarakat setempat.